Ada pepatah Minang yang berbunyi 'tiado rotan akar pun jadi, tiado kayujanjang dikapiang (tidak ada kayu, tangga pun dibelah)', tampaknya pepatah itu seperti menggambarkan semangat Rosna.

Ada sehelai kain yang dirajut dengan penuh ketekunan oleh tangan seorang ibu dari pelosok Solok, Sumatera Barat.

PERAJIN TENUN SONGKET - Rosna, seorang wanita dari pelosok Solok, Sumatera Barat yang kini di usia senja justru semakin produktif menenun kisah sukses dari helai-helai songket Melayu hingga ke ...

Klaster usaha tenun ulos asal Desa Lumban, Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumatera Utara berhasil bangkit dan berdayakan kaum ...

Ia pun berharap dukungan terhadap pelestarian kain songket terus digalakkan. Dari sisi pemerintah, ia berharap dukungan yang diberikan tak hanya memberi pelatihan, tapi juga menyediakan alat tenun ...

Kampung Todo di Kabupaten Maggarai masih menjaga tradisi leluluhur, bahkan rumah adat pun masaih asli dan terjaga hingga kini ...

Kesadaran inilah yang kemudian mendorong Ketua Klaster Usaha Rumah Ulos Marlinda Yanti Panggabean untuk mengambil langkah ...

Marlinda mendapat dukungan dari program Klasterkuhidupku BRI. Berawal dari pinjaman KUR Rp5 juta, Marlinda mendapatkan pembinaan, pelatihan, dan ...

Perempuan kini memegang peran yang penting dalam membangun perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia.

Eksplorasi keindahan makna mendalam Pakaian Adat Bengkulu Warisan budaya menawan kaya sejarah dan penuh pesona ...